1
Nama : 1. Rendi Gusmantiano
2. Triyono
Kelas : X – TKJ 2
Hari : SELASA
Tanggal : 21 – 11 -2017
Job ke- : 08
|
MAPEL
|
NILAI
|
ARITHMETIC LOGIC UNIT
(ALU)
|
TUJUAN :
Setelah mempelajari materi
ini diharapkan :
1. Siswa memahami tentang
pengertian ALU
2. Siswa memahami tentang
pengertian Rangkaian Half Adder
3. Siswa memahami tentang
pengertian Rangkaian Full Adder
4. Siswa memahami tentang
pengertian Ripple Carry Adder
5. Siswa memahami tentang
pengertian Transistor-transistor Logic
LANGKAH KERJA :
Cari pengertian berikut di
internet mengenai :
1. Pengertian ALU
2. Rangkaian Half Adder
3. Rangkaian Full Adder
4. Rangkaian penjumlahan
dan pengurangan ( Ripple Carry Adder )
5. Transistor-transistor
Logic
KERJAKAN SOAL DIBAWAH INI
:
1. Sebutkan dan jelaskan
tentang 3 jenis ALU ?
2.
Gambar rangkaian half adder dengan 2 terminal input dan 2 terminal output
3.
Jelaskan yang dimaksud dengan:
a)
Summary out
b)
Carry out
4. Gambar rangkaian Full Adder
dengan 3 input dan 2 output?
5. Buat tabel kebenaran
dari soal no 4.
Jawaban :
LANGKAH KERJA :
1. Pengertian ALU (Arithmatic Logical Unit), adalah komponen dalam sistem komputer
yang berfungsi melakukan operasi perhitungan aritmatika dan
logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan
pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari
perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.
2. Half Adder : Penjumlah
separuh, half adder (HA), menjumlahkan dua buah nilai binary A dan B, dengan
dua buah output, yakni sum dan carry. Untuk nilai carry merepresentasikan
overflow dalam digit selanjutnya dari penjumlahan dengan banyak digit. Nilai
dari sum adalah 2C + S (2 carry + 1 sum), nilai carry tidak disertakan dalam
penjumlahan. Untuk rangkaian half adder secara sederhana tersusun atas
kombinasi gerbang logika XOR dan AND. Dengan input A dan B melalui gerbang XOR
menghasilkan output S. Sementara input A dan B yang melewati gerbang logika AND
menghasilkan output C. Berikut ini adalah tabel kebenaran dan gambar rangkaian
half adder.
3. 3. Rangkaian full adder, penjumlah penuh, menjumlahkan bilangan
binary dengan menyertakan nilai carry dalam penjumlahannya. Sebuah full adder
sederhana terdiri dari tiga buah input, yang biasa untuk memudahkan disebut
input A, B, dan Cin. Dengan A dan B merupakan input operand yang ada, sedangkan
Cin merupakan nilai bit carry dari langkah sebelumnya. Sebuah full adder
biasanya merupakan komponen penyusun dalam penjumlah bertingkat, cascade, yang
mana menjumlahkan baik 8 bit, 16 bit, 32 bit, dan lain sebagainya. Sama seperti
half adder, rangkaian ini menghasilkan dua buah output yakni sum dan carry,
yang masing-masing direpresentasikan dengan S dan Cout. Dimana sum = 2 X Cout +
S. Berikut ini adalah rangkaian dan tabel kebenaran dari full adder satu bit.
4. Rangkaian
Ripple Adder adalah rangkaian yang dibentuk dari susunan Full Adder, maupun
gabungan Half Adder dan Full Adder, sehingga membentuk rangkaian
penjumlah lanjut, ingat, baik Full Adder maupun Half Adder berjalan dalam
aritmatika binary per bit. Untuk menghasilkan penghitungan nibble (4 bit) atau
byte (8 bit) dibutuhkan ripple Carry Adder. Jika penyusun Ripple Carry Adder
menggunakan Half Adder, maka dipastikan Half Adder berada pada posisi penjumlah
pertama, karena tidak memiliki input carry. Carry out dari setiap siklus
dijadikan sebagai Carry in siklus berikutnya.
5 5. transistor-transistor
Logic (TTL) merupakan kelas digital sirkuit dibangun dari Transistor, dan
resistor. Disebut transistor-transistor logika karena fungsi logika (misalnya,
AND, NAND,NOR) dilakukan oleh Transistor. Ada banyak sirkuit terpadu dengan
teknologi TTL. Mereka digunakan dalam berbagai aplikasi seperti komputer,
kontrol industri, peralatan dan instrumentasi tes dan masih banyak lagi
kegunaan nya di bidang instrumentasi.
JAWAB : KERJAKAN SOAL DIBAWAH
INI
1. Half Adder
Rangkain half adder merupakan dasar bilangan biner yang
masing-masing hanya terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamakan penjumlah
tak lengkap.
1. Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0.
2. Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 1.
3. Jika A=1 dan B=1 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0. Dengan
nilai pindahan Cy (Carry Out) = 1.
Dengan demikian, half adder memiliki dua masukan (A dan B), dan dua keluaran (S dan Cy).
Tabel Perhitungan Dari Half Andder
|
Dari tabel diatas, terlihat bahwa nilai logika dari Sum sama
dengan nilai logika dari gerbang XOR, sedangkan nilai logika Cy sama dengan
gerbang logika AND. Dari tabel diatas, dapat dibuat rangkaian half adder.
2. Full Adder
Full adder adalah mengolah data penjumlahan 3 bit bilangan atau
lebih (bit tidak terbatas), oleh karena itu dinamakan rangkaian penjumlah
lengkap. Perhatikan tabel dibawah ini.
Tabel Perhitungan Dari Fuul Adder
|
3. Paralel Adder
Paralel Adder adalah rangkaian Full Adder yang disusun secara
paralel dan berfungsi untuk menjumlahkan bilangan biner berapa pun bitnya,
tergantung jumlah Full Adder yang diparalelkan. Gambar dibawah ini menunjukan
Paralel Adder yang terdiri dari 4 buah Full Adder yang disusun paralel sehingga
membentuk sebuah penjumlahan 4 bit.
2. | |
3. A. summary out adalah
teknikyang digunakan konselor untuk menyimpulkan atau ringkasan mengenai
berbagai apa yang telah dikemukakan klien pada proses komunikasi konseling
B. carry out
yaitu sistem pelayanan dimana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap
ataupun disiapkan terlebih dahulu, dibungkus dalamkotak untuk dibawa pergi,
jadi makanan tidak dinikmati di tempat.
4.
5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar