Senin, 23 April 2018

SMK TAMAN SISWA 2
Nama Siswa / Kelas:
Bidang Studi : PEMROG
DASAR


Bid. Keahlian :
TEK.KOMP JARINGAN

1. Rendi Gusmantiano
2. Wahyu Ridwanto

Nilai praktek :
Nilai teori       :
Kelas / Sem   : X / DUA

Pertemuan 1
Waktu : 10 x 45 MENIT

TUJUAN
1)     Siswa mampu mencari Pengertian tentang Pemrograman Dasar

2)     Siswa mampu mengetahui tentang kategori Pemrograman Dasar

3)     Siswa mampu membedakan macam – macam software untuk Pemrograman Dasar

4)     Sisawa mampu mencari Pengertian tentang Konsep dan struktur Algoritma

5)     Siswa mampu mencari Pengertian tentang kriteria yang harus dimiliki oleh
seorang programmer

6)     Siswa mampu meng-install software aplikasi Pemrograman Dasar

ALAT DAN BAHAN

1.      1 set PC
2.      Software Pemrograman Dasar
3.      1 bh TP-Link

TUGAS
1) Carilah Pengertian tentang Konsep Algoritma
2) Carilah Pengertian tentang Struktur Algoritma
3) Carilah Pengertian tentang Algoritma menggunakan bahasa natural Algoritma
4) Carilah Pengertian tentang Pseudocode
5) Carilah Pengertian tentang  Flowchart dan penggunaan Tool Flowchart
6) Carilah Pengertian tentang Pengenalan Variabel
7) Carilah Pengertian tentang Pengenalan tipe data
8) Carilah Pengertian tentang Pengenalan operator
9)  Buatlah algoritma dan flowchart untuk struktur algoritma berurut
10) Buatlah Algoritma dan flowchart untuk struktur algoritma bersarang





JAWABAN
1)    KONSEP DASAR ALGORITMA
Agoritma adalah kumpulan intruksi/perintah yang dibuat secara jelas dan sistematis berdasarkan urutan yang logis (logika) untuk penyelesaian suatu masalah.
French, c.s. (1984) menyatakan sejumlah konsep yang mempunyai relevansi dengan masalah rancangan program yaitu kemampuan computer, kesulitan dan ketepatan
2) STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi, dan pengulangan aksi. Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma. Jadi, sebuah algoritma dapat dibangun dari tiga buah struktur dasar, yaitu:
1.      Runtunan (sequence).
2.      Pemilihan (selection).
3.      Pengulangan (repetition)
3) Bahasa Natural (Natural Programming Language) merupakan cara penyajian suatu algoritma yang paling sederhana dan paling mudah untuk dimengerti.

Bahasa natural adalah salah satu cara penulisan algoritma yang paling sederhana. Algoritma ditulis dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari (bahasa indonesia). Tidak ada aturan yang pasti dalam penulisan algoritma dengan bahasa natural, namun penulisannya tetap disesuaikan dengan kaidah bahasa yang baku.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kita akan menyajikan suatu algoritma sebuah program dengan bahasa natural, antara lain Start dan End yang harus dituliskan secara explisit. Sepengalaman saya dalam menggunakan Bahasa Natural, Start biasanya dituliskan sebagai ‘inisialisasi’ atau ‘Mulai’ dan merupakan langkah pertama dalam algoritma, sedangkan End sendiri dituliskan sebagai ‘selesai’ dan dituliskan pada akhir algoritma. Namun sebenarnya tidak ada aturan baku dalam hal penamaan lain dari Start dan End itu sendiri, jadi terserah namun tetap mengandung arti/maksud yang sama.

Contoh penulisan bahasa natural untuk menghitung luas persegi panjang.

1. Inisialisasi
2. Masukan nilai panjang, lebar dan tinggi ke dalam sebuah variabel, misalkan saja p,l,t
3. Menyiapkan variabel luas dengan rumus p*l*t;
4. Menghitung nilai luas=p*l*t;
5. Cetak luas persegi panjang
6. Selesai.

Dengan bahasa natural diatas, programmer akan lebih mudah dan mengerti dalam proses pembuatan kode program untuk algoritma diatas.

4) Pengertian Pseudocode
  adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan cara yang bebas yang tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu.

Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [
hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.

Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya 
pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.
5) Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. 
6) Variabel adalah suatu data yang nilainya dapat berubah-ubah. Variabel sangat erat kaitannya dengan tipe data. Karena sebagai keberadaan suatu data perlu di tentukan tipe datanya untuk pengenalan processor dalam mengolah data tersebut. Contohnya dari variable seperti script dibawah ini
int a;
Maskud dari satu baris script diatas ialah memberi instruksi pada processor untuk membuat variable a yang dialokasikan pada memori sebesar bit tipe data integer dengan nilai NULL (tidak terisi apapun)
Dalam mempelajari bahasa permrograman selain Asembly, kita tidak perlu memikirkan dimana alamat memori untuk menyimpan variabel tersebut. Namun yang perlu dipahami ialah kapan dan untuk apa kita memilih tipe data untuk suatu variabel. Dengan kata lain, kita harus tahu dan paham dalam penggunaan tipe data pada variabel.
7) Tipe Data Terstruktur
A.   Tipe Data String   
Merupakan suatu data yang menyimpan array (larik), sebagai contoh 'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter. Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256 byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255.
B.   Tipe Data Set
Sebuah set merupakan suatu himpunan yang berisi nilai (anggota). Set merupakan Tipe data yang khusus untuk Pascal. Set dalam pemrograman sangat mirip dengan himpunan dalam ilmu matematika.

Salah satu manfaat dari penggunaan tipe data set adalah untuk mengecek apakah suatu nilai muncul dalam suatu range tertentu. Misalnya, untuk menentukan apakah suatu karakter berupa Lower Case Letter (huruf kecil), mis. Ch adalah tipe Char, kita bisa menulis, if (Ch >= 'a') and (Ch <= 'z') then Writeln( Ch,' merupakan huruf kecil.'); atau, dengan notasi set, kita bisa menulis, if Ch in ['a'..'z'] then Writeln( Ch,' merupakan huruf kecil.');




2.    Tipe Data Pointer
Pointer merupakan variabel khusus yang berisi suatu address (alamat) di lokasi lain didalam memori. Suatu variabel yang points (menunjuk) ke sesuatu sehingga disebut pointer.
Ada dua macam pointer:
a)   Typed (tertentu) : merupakan pointer yang menunjuk pada tipe data tertentu pada variabel.
b)   Generic (umum) : merupakan pointer yang tidak menunjuk pada tipe data tertentu pada variabel
8) Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data (operand).
Ada beberapa jenis operator, yaitu :
1.     Assignment Operator / Operator Penugasan 
         Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang menggunakan tanda sama   dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel




 9) Buatlah algoritma dan flowchart untuk struktur algoritma berurut

    Struktur berurutan terdiri satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yaitu: sebuah instruksi dieksekusi setelah instruksi sebelumnya selesai dieksekusi. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir dari algoritma. Bila urutannya diubah, maka hasil akhirnya mungkin juga berubah. Menurut Goldshlager dan Lister (1988) struktur berurutan mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:  


Struktur Algoritma Berurutan
·         tiap instruksi dikerjakan satu persatu
·         tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada yang diulang
·         urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan aksi sebagaimana yang tertulis di dalam algoritmanya
·         akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.
        
                             Contoh-contoh Notasi algoritma dengan Flowchart



10)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KONFIGURASI NAT

NAMA : RENDI GUSMANTIANO KELAS . : XII TKJ 2 TUGAS : KONFIGURASI NAT 1. Sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaring...